Cirebon, 21 November 2024 – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Cirebon resmi meresmikan Gugusdepan 04.165 Pangkalan Lapas Kelas I Cirebon sekaligus melantik Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) Lapas Kelas I Cirebon. Acara yang berlangsung di Lapas Kelas I Cirebon ini juga dirangkai dengan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pembinaan kepramukaan bagi Lembaga Pemasyarakatan se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Peresmian Gugusdepan 04.165 ditandai secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Ka Mabigus Lapas kelas I di dampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil kemenhumham Jawa Barat disaksikan oleh jajaran pejabat lapas, perwakilan Kwartir Daerah Jawa Barat, Kwartir Cabang Kota Cirebon serta peserta undangan lainnya. Dalam momen tersebut, Lapas Kelas I Cirebon juga menerima bantuan berupa buku pedoman kepramukaan dari Lapas Sukamiskin sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan kegiatan kepramukaan.
Acara dilanjutkan dengan Monitoring dan Evaluasi pembinaan kepramukaan di lapas se-Ciayumajakuning. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau program-program yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Gugusdepan Lapas. Dalam sesi diskusi, perwakilan dari lapas-lapas tersebut berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan, sekaligus menerima masukan dari tim evaluasi Kwartir Cabang dan perwakilan Kwartir Daerah Jawa Barat.
Kepala Lapas Kelas I Cirebon sebagai Ketua Mabigus yang baru dilantik menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan kepramukaan. “Kami percaya bahwa Pramuka adalah salah satu cara efektif untuk membangun kepribadian warga binaan, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Dengan adanya peresmian ini, diharapkan Gugusdepan 04.165 Lapas Kelas I Cirebon dapat menjadi pusat pembinaan yang produktif, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembentukan karakter positif bagi warga binaan. Turut hadirnya perwakilan dari Kwartir Daerah Jawa Barat juga mempertegas pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk keberhasilan program kepramukaan di lingkungan lapas.