Pada hari Jumat tepatnya tanggal 11 Oktober, di SMAN 4 Kota Cirebon, telah dilaksanakan latihan gabungan antara ekstrakurikuler Pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR). Kegiatan ini diikuti oleh anggota Pramuka dan PMR dari berbagai tingkatan kelas dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi. Latihan gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kekompakan, serta menumbuhkan semangat solidaritas di antara kedua organisasi siswa.
Dalam latihan gabungan ini, peserta Pramuka dan PMR dilatih beberapa keterampilan dasar yang melibatkan kerja sama, seperti teknik pertolongan pertama, simulasi evakuasi darurat, serta teknik survival. Peserta Pramuka mendapatkan pelatihan dasar pertolongan pertama yang dipandu oleh anggota PMR, sementara anggota PMR juga belajar keterampilan dasar dari Pramuka seperti orientasi medan dan pengetahuan tali-temali.
Para pembina Pramuka dan PMR turut aktif dalam memberikan arahan dan supervisi sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka berharap kolaborasi ini dapat memperkuat rasa kepedulian sosial dan membangun keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi situasi darurat.
Para peserta mengaku senang dengan diadakannya latihan gabungan ini. Salah seorang peserta Pramuka, Rizki, mengatakan, “Saya belajar banyak hal dari teman-teman PMR, terutama cara melakukan pertolongan pertama yang benar.” Sementara itu, anggota PMR, Siti, mengungkapkan, “Latihan ini seru sekali, saya jadi tahu bagaimana cara membuat simpul yang benar, yang sebelumnya belum pernah saya pelajari.”
Latihan gabungan ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang berkesinambungan, sehingga anggota Pramuka dan PMR dapat terus belajar dan saling berbagi ilmu. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi individu yang lebih terampil tetapi juga siap dalam membantu masyarakat di masa depan.
Latihan ini mencerminkan komitmen SMAN 4 Cirebon dalam membentuk siswa yang tangguh, memiliki rasa tanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.